Senin, 27 Maret 2017

Sejarah Singkat Berdirinya LPSN


Lembaga pendidikan Surya Nusantara didirikan oleh seorang intelektual muda yang bernama Nurafiqi pada tanggal 8 Juni 2012. Pendirian dilatar belakangi atas kerisauan terhadap Ketidak Efektifan dalam proses belajar mengajar saat itu. Ketidak efektifan tersebut terutama dikarenakan kurangnya rasa perhatian seorang guru terhadap peserta didik. Hal tersebut menjadikan proses belajar mengajar tidak maksimal dan potensi peserta didik tidak berkembang dengan baik.

Pada awal pendirian nama lembaga pendidikan Surya Nusantara adalah Lembaga Pendidikan Ki Hajar Dewantara. Seiring berjalannya waktu, tepatnya pada tanggal 8 juni 2014, Lembaga Pendidikan Ki Hajar Dewantara berganti nama dengan Lembaga Pendidikan Putra Nusantara Indonesia. Pergantian nama ini dimaksudkan untuk menambah semangat baru dalam upaya turut mewujudkan pendidikan Indonesia yang berkualitas. Namun berdasarkan rekomendasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY pada tanggal 25 November 2015 nama Putra Nusantara Indonesia dirubah menjadi Surya Nusantara.

Secara konseptual tidak ada pergantian atau perubahan yang signifikan dalam lembaga Surya Nusantara, tetapi secara kwalitas tentu berbeda, dengan dirubahnya nama ke Surya Nusantara membuat kita melakukan gebrakan baru dalam dunia pendidikan agar pendidikan yang ada di Indonesia semakin berkwalitas dan orang-orang Indonesia menjadi lebih maju.

Dengan hadirnya lembaga pendidikan ini, menjadi momentum pelengkap dan penguat kwalitas dan kredibilitas pendidikan Indonesia. Lembaga Pendidikan Surya Nusantara (LPSN) menggunakan metode analisis dalam mengajar Peserta Didik, dengan harapan Peserta Didik dapat dengan mudah memahami dan menyerap ilmu.

0 komentar:

Posting Komentar